Jokowi Akan Hadiri AZEC di Jepang, Bahas Infrastruktur Transisi Energi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Jepang pada 16-18 Desember 2023. Kepala Negara RI tersebut akan menghadiri pertemuan para pemimpin Asia Zero Economy Community (AZEC).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan AZEC adalah wadah bagi negara-negara Asia untuk bekerja sama mencapai netralitas karbon dan transisi energi untuk mencapai nol emisi. Negara-negara AZEC terdiri atas Australia, Brunei, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Di bawah kerangka AZEC, Jepang berkomitmen untuk memberikan dukungan keuangan hingga US$ 8 miliar hingga 2030 untuk berbagai proyek, seperti energi terbarukan dan inisiatif-inisiatif penghematan energi," kata Lalu dikutip dari Antara, Selasa (12/12).
Iqbal mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas beberapa isu antara lain pembangunan MRT Jakarta jalur timur-barat, dukungan bagi transisi energi pengembangan infrastruktur hijau, serta rencana peningkatan pengiriman tenaga kerja terampil Indonesia ke Jepang. Pertemuan tersebut juga akan membahas dukungan Jepang bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hadiri Puncak ASEAN-Jepang
Jokowi juga akan menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)-Jepang dan peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Lalu mengatakan, Presiden Jokowi akan menjadi co-chair atau tuan rumah bersama dengan Perdana Menteri Jepang pada pertemuan yang dilaksanakan pada 17 Desember itu.
"Presiden RI dan PM Jepang akan melakukan jumpa pers bersama setelah pertemuan," kata Iqbal.
Kunjungan Jokowi ke Jepang akan diawali dengan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida pada 16 Desember.